Iklan Obat Demam Raffi Ahmad Terbaru
Andre Taulany membuat konten house tour di rumah Rachel Vennya. Tidak sedikit netizen yang membandingkan rumah Rachel Vennya tersebut dengan milik Raffi Ahmad.
Istri dari Raffi Ahmad, Nagita Slavina juga hadir dalam kesempatan itu. Tapi, ia tidak ikut menjajal Direct Train lantaran harus menemani sang buah hati
Persahabatan antara dua publik figur ternama, Hotman Paris Hutapea dan Raffi Ahmad, kembali menjadi sorotan publik.
Raffi Ahmad akhirnya mengungkap nama panjang dari baby Lily. Diketahui, Raffi dan sang istri, Nagita Slavina mengadopsi bayi perempuan yang akrab disapa baby Lily.
Tidak sedikit dari mereka menilai tulisan Raffi Ahmad ini bisa dilihat Leila di kemudian hari, dan ditakutkan bisa membuat gadis kecil tersebut sedih.
Tidak tinggal diam, Raffi Ahmad mengaku dirinya sudah memiliki rencana untuk memberi bantuan kepada para korban bencana alam tersebut.
Raffi Ahmad dengan didampingi sang istri, Nagita Slavina selaku CEO Rans Entertainment hadir secara langsung dalam peresmian bioskop Sams Studios.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap masih ada sebanyak 15 Utusan Khusus Presiden yang belum menyetorkan LHKP.
Dalam captionnya juga Raffi Ahmad kembali menuliskan doa untuk ketiga anak-anaknya agar menjadi anak-anak yang selalu mendapatkan perlindungan dari Sang Pencipta.
Nama asli anak ketiga pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, yang kerap disapa Lily, terungkap ke publik. Di balik kisahnya ada peran Ridwan Kamil yang menginspirasi.
Alshad Ahmad kembali menjadi sorotan, karena telah mengaku pernah menikah dengan Nissa Asyifa melalui postingan Instagram Story. Tapi hubungan rumah tangga mereka berjala
Alshad Ahmad yang merupakan Youtuber sekaligus pecinta hewan itu punya koleksi moge, dan mobil mewah. Tidak heran jika saudara Raffi Ahmad itu punya banyak mantan cantik.
Badan Narkotika Nasional (BNN) mengumumkan kalau Raffi Ahmad positif menggunakan Methylone. Zat stimulan tersebut ternyata ilegal di Indonesia karena tak pernah teregistrasi dalam obat-obatan."Methylone juga tidak pernah diperkenalkan di Indonesia dan tidak pernah diregistrasi sebagai obat," kata Mantan Direktur Pengawasan NAPZA BPOM dr Danardi Sosrosumihardjo SpKJ (K) saat dihubung liputan6.com, Jumat (1/2/2013).Pria yang kini bertindak sebagai Sekjen Perhimpunan Dokter Seminat Kedokteran Adiksi PB-ID menjelaskan, Methylone merupakan turunan Cathinone (Katinona). Namun di Indonesia, Methylone tidak termasuk golongan psikotropika, narkotika, obat keras (resep dokter), atau pun obat bebas. Meski tidak termasuk golongan di atas, masuknya Methylone ke Indonesia bisa dibilang ilegal."Methylone tidak tercatat dalam empat grup dan tidak pernah dirancang untuk obat di Indonesia," ungkapnya."Methylone datang dari mana? Itu ilegal pasti".Jika berbicara aman atau tidak mengonsumsi Methylone, lanjut dr Danardi, itu semua kembali kepada dosis. Jika dikonsumsi berlebihan tentu bisa memberikan efek ke pemakainya."Pemahaman merusak itu berbicara soal dosis. Tujuan medis dan pencandu juga beda. Medis bicara kendali dan candu tidak, tapi bicara mabuk," tambah pria yang sudah pensiun sejak 2011 itu.Soal efek kecanduannya, menurut dr Danardi, Methylone memberikan adiksi yang rendah. Karena Methylone dan Katinona termasuk obat yang low potential."Methylone lebih kuat dari Katinona. Katinona jika dibandingkan alkohol, Amfetamin, kalah. Pengguna Methylone belum ada laporan ada yang mati atau masuk emergency," ujarnya.Ia menjelaskan, pengguna Methylone yang dosis tinggi bisa menyebabkan halusinasi. Sementara Katinona belum ada laporan kalau itu bisa membuat orang berhalusinasi."Methylone menyebabkan adiksi ringan. Bila berlebihan bisa mempengaruhi perilaku seperti rasa tidak nyaman dan sensitif".(Mel/Igw)
Belanja di App banyak untungnya: